Seperti sudah sering kami sampaikan, The Fed menaikkan kembali FFR semalam 25 bps dan akan kembali menaikkan diakhir tahun 2018. Tahun 2019 The Fed diperkirakan akan menaikkan 3 kali dan tahun 2020 sekali lagi. Kamis ini, IHSG kami perkirakan cenderung sideways karena menunggu hasil RDG-BI 27-28 September ditengah kejatuhan DJIA -0.4%, Gold -0.5%, Oil -0.71%, Tin -0.04%, serta Nikel -1.06% ditengah depresiasi Rupiah.

PT Bukit Asam (PTBA). Ada dua jenis pembangkit listrik yang tengah dikembangkan yakni PLTU dan PLTS. Total ada 3 PLTU yang sudah beroperasi. Perseroan berencana untuk mengembangkan empat PLTU baru dan satu PLTS baru. Untuk PLTU yang sudah beroperasi adalah PLTU Banjarsari dengan kapasitas 1x110 MW dengan jumlah share perseroan 59,75%, PLTU Tanjung Enim kapasitas 3x10 MW dengan share 100% PTBA dan PLTU Pelabuhan Tarahan kapasitas 2x8 MW dengan share 100%. Untuk pengembangan baru adalah PLTU Sumsel kapasitas 2x620 MW yang ditargetkan beroperasi komersial tahun 2021/2022 dengan share PTBA 45% total nilai investasi US$ 1,6 milair. PLTS Sumatera ditargetkan operasi komersial 2022 nilai investasi US$ 197 juta, PLTU Kuala Tanjung kapasitas 2x350 MW target operasi komersial 2020 dengan nilai investasi US$ 950 juta, PLTU Pomalaa kapasitas 2x30 MW ditargetkan akan diakuisisi 2018 nilai investasi US$ 75 juta. Terakhir adalah PLTU Halmahera Timur kapasitas 2x40 MW ditargetkan operasi komersial 2021/2022 dengan nilai investasi US$ 150 juta.

BUY: MEDC, INCO, MARK, PGAS, MYOR, ASII, BBCA, SRIL, BRPT, ADRO, INDY, TINS, UNVR, JSMR, ANTM

BOW: GGRM, ITMG, TLKM, BBRI, PTBA, UNTR, INKP, ICBP, BBNI.

PT MNC Sekuritas
MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899